HAMA DAN PENYAKIT PADA
TUMBUHAN
Biologi SMP Kelas 8 : Hama dan
Penyakit pada Tumbuhan
Tumbuhan
tidak selamanya bisa hidup tanpa gangguan. Kadang tumbuhan mengalami gangguan
oleh binatang atau organisme kecil (virus, bakteri, atau jamur). Hewan dapat disebut
hama karena mereka menganggu tumbuhan dengan memakannya. Belalang, kumbang,
ulat, wereng, tikus, walang sangit merupakan beberapa contoh binatang yang
sering menjadi hama tanaman.
Gangguan
terhadap tumbuhan yang disebabkan oleh virus, bakteri, dan jamur disebut
penyakit. Tidak seperti hama, penyakit tidak memakan tumbuhan, tetapi mereka
merusak tumbuhan dengan mengganggu proses-proses dalam tubuh tumbuhan hingga
mematikan tumbuhan. Oleh karena itu, tumbuhan yang terserang penyakit, umumnya,
bagian tubuhnya utuh. Akan tetapi, aktivitas hidupnya terganggu dan dapat
menyebabkan kematian. Untuk membasmi hama dan penyakit, sering kali manusia
menggunakan obat-obatan anti hama. Pestisida merupakan nama umum untuk obat
anti hama. Pestisida yang digunakan untuk membasmi serangga disebut
insektisida. Adapun pestisida yang digunakan untuk membasmi jamur disebut
fungisida.
Pembasmian
hama dan penyakit menggunakan pestisida dan obat harus secara hati-hati dan
tepat guna. Penggunaan pestisida yang berlebihan dan tidak tepat justru dapat
menimbulkan bahaya yang lebih besar. Hal itu disebabkan karena pestisida dapat
menimbulkan kekebalan pada hama dan penyakit. Oleh karena itu penggunaan
obat-obatan anti hama dan penyakit hendaknya diusahakan seminimal dan sebijak mungkin.
Secara alamiah, sesungguhnya hama mempunyai musuh yang dapat mengendalikannya.
Namun, karena ulah manusia, sering kali musuh alamiah hama hilang.
Akibatnya
hama tersebut merajalela. Salah satu contoh kasus yang sering terjadi adalah
hama tikus. Pernahkah kamu mendengar bahwa di suatu daerah tanaman padinya
habis diserang hama tikus? Sesungguhnya, secara alamiah, tikus mempunyai musuh
yang memangsanya. Musuh alami tikus ini dapat mengendalikan jumlah populasi
tikus. Tahukah kamu apakah musuh tikus? Ular, burung hantu, dan elang merupakan
binatang-binatang yang bisa mengendalikan hama tikus. Sayangnya
binatang-binatang tersebut ditangkapi oleh manusia sehingga tikus tidak lagi
memiliki pemangsa alami. Akibatnya, jumlah tikus menjadi sangat banyak dan
menjadi hama pertanian.
Sumber: http://www.artikelbiologi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar