PENGANGKUTAN AIR PADA
TUMBUHAN
Biologi SMP Kelas 8 : Pengangkutan
Air pada Tumbuhan
Pernahkah
terpikirkan olehmu bagaimana air dan mineral bisa diserap akar hingga diangkut
sampai ke daun? Mungkin kamu pernah menemukan ada tumbuhan yang tingginya mencapai
beberapa puluh meter. Bagaimana air yang berasal dari dalam tanah yang sangat
dalam dapat sampai ke daun yang letaknya sangat tinggi tersebut?
1. Penyerapan Air dari Tanah ke Akar
Pada
bagian terdahulu, kamu telah mengamati bahwa akar mempunyai bulu-bulu akar.
Bulu-bulu akar mempunyai peran penting dalam penyerapan air. Air dan
mineralmineral yang ada di tanah, masuk ke akar secara berdifusi. Akan tetapi,
ada juga mineral yang harus secara aktif ditarik ke akar.
Air
dan mineral masuk ke akar ada yang melalui bulu-bulu akar dan ada juga yang
melalui dinding sel akar. Air dan mineral yang masuk melalui bulu-bulu akar
akan langsung masuk ke pembuluh kayu (xylem). Adapun yang masuk melalui dinding
sel, harus melalui dinding sel yang satu ke dinding sel yang lain hingga
akhirnya mencapai pembuluh kayu.
2. Pengangkutan Air dari Akar Menuju Daun
Air
dan mineral yang ada di dalam pembuluh kayu selanjutnya akan dibawa naik ke
daun. Ada beberapa factor yang membuat air dan mineral dapat naik ke daun, yaitu
kapilaritas air, daya isap daun, dan tekanan akar.
a. Kapilaritas Batang
Sebelumnya
telah dipelajari bahwa tumbuhan mempunyai berkas pembuluh (pengangkutan) air
yang disebut xylem. Xylem merupakan sebuah saluran kecil yang merentang mulai
dari akar hingga daun. Karena kecilnya pembuluh-pembuluh tersebut,
b. Daya Isap Daun
Daun
yang umumnya tipis dan lebar juga menyebabkan tumbuhan mudah kehilangan air
karena air yang ada di daun menguap. Hilangnya air yang menguap ini akan
menyebabkan tekanan pada daun menjadi rendah sehingga menarik air yang ada di
pembuluh. Daun seakan-akan mengisap air yang ada di pembuluh. Isapan daun ini
akan membuat air yang terdapat di akar naik ke atas.
Sumber: http://www.artikelbiologi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar