HATI ALAT EKSRESI MANUSIA
Biologi SMP Kelas 9 : Hati Alat
Eksresi Manusia
Hati merupakan kelenjar terbesar pada manusia, warnanya
merah tua, dan beratnya sekitar 2 kg pada orang dewasa. Hati dapat dikatakan
sebagai alat sekresi dan ekskresi. Mengapa hati dapat dikatakan sebagai alat
sekresi? Hati menghasilkan empedu. Oleh karena itu, hati sebagai alat
sekresi. Hati dikatakan sebagai alat ekskresi karena empedu yang
dikeluarkan mengandung zat sisa yang berasal dari sel darah merah yang rusak
dan dihancurkan di dalam limpa. Di dalam hati, sel-sel darah merah akan dipecah
menjadi hemin dan globin. Hemin akan diubah menjadi zat warna empedu, yaitu
bilirubin dan biliverdin. Zat warna empedu keluar bersama feses dan urine, dan
akan memberi warna pada feses dan urine manjadi berwarna kuning. Selain
berfungsi sebagai alat pengeluaran, hati juga mempunyai fungsi lain yang
berguna bagi tubuh antara lain:
- menyimpan gula dalam bentuk
glikogen,
- menawarkan racun,
- membuat vitamin A yang berasal dari
provitamin A,
- mengatur kadar gula dalam darah,
- membuat fibrinogen serta
protombin,
- menghasilkan zat warna empedu,
- tempat pembentukan urea.
Dari beberapa fungsi hati, yang
terkait dengan fungsi ekskresi adalah:
1. Menghasilkan Getah Empedu
Getah
empedu dihasilkan dari hasil perombakan sel darah merah. Getah ini ditampung di
dalam kantung empedu kemudian disalurkan ke usus 12 jari. Getah empedu pada
dasarnya terdiri atas dua komponen yaitu garam empedu dan zat warna empedu.
Garam empedu berfungsi dalam proses pencernaan makanan yaitu untuk mengemulsi
lemak. Sedangkan zat warna empedu tidak berfungsi sehingga harus diekskresikan.
Zat warna empedu yang diekskresikan ke usus 12 jari, sebagian menjadi
sterkobilin, yaitu zat yang mewarnai feses dan beberapa diserap kembali oleh
darah dibuang melalui ginjal sehingga membuat warna pada urine yang disebut
urobilin. Kedua zat ini mengakibatkan warna feses dan urine kuning kecoklatan.
2. Menghasilkan Urea
Urea
adalah salah satu zat hasil perombakan protein. Karena zat ini beracun bagi
tubuh maka harus dibuang keluar tubuh. Dari hati urea diangkut ke ginjal untuk
dikeluarkan bersama urine.
Sumber: http://www.artikelbiologi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar