STRUKTUR TUMBUHAN
Biologi SMP Kelas 8 : Struktur
Tumbuhan
Sekumpulan sel yang sama akan membentuk jaringan dan beberapa jaringan membentuk organ. Organ-organ membentuk satu tumbuhan utuh (individu tumbuhan) yang dapat melakukan berbagai aktivitas sebagai tumbuhan.
1. Jaringan pada Tumbuhan
Beberapa
macam jaringan terdapat pada tumbuhan, di antaranya jaringan meristem, jaringan
pelindung, jaringan pengangkut, jaringan penyokong, dan jaringan dasar.
a. Jaringan Meristem
Jaringan
meristem merupakan jaringan muda yang selselnya selalu aktif membelah diri
untuk membentuk struktur primer pada tumbuhan. Jaringan ini terdapat pada
bagian ujung batang dan ujung akar.
b. Jaringan Pelindung
Jaringan
pelindung disebut juga epidermis yang berfungsi melindungi permukaan tumbuhan.
Penyusun dari epidermis adalah sel-sel yang rapat menutupi seluruh permukaan
tubuh tumbuhan. Jaringan epidermis dapat membentuk lapisan lilin antiair untuk
mencegah penguapan yang berlebihan. Lapisan lilin ini disebut juga kutikula.
c. Jaringan Pengangkut
Sesuai dengan
namanya, jaringan ini berfiungsi untuk proses pengangkutan zat-zat yang ada
dalam tumbuhan. Jaringan ini disebut juga jaringan pembuluh yang terdiri atas
floem dan xylem. Floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun
ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. Adapun xylem berfungsi untuk mengangkut air
dan mineral dari akar ke daun.
d. Jaringan Penyokong
Jaringan ini
berfungsi sebagai penguat/penyokong tumbuhan. Jaringan kolenkim dan sklerenkim
merupakan contoh jaringan penyokong. Jaringan ini memiliki dinding yang tebal.
Apakah kamu pernah memegang tempurung kelapa? Kerasnya tempurung kelapa ini
akibat dari adanya jaringan sklerenkim.
e. Jaringan Dasar
Jaringan
dasar atau jaringan parenkim mengisi ruang antar jaringan. Jaringan ini
terdapat pada hampir semua bagian tumbuhan, seperti batang, daun, dan akar.
Jaringan parenkim di daun yaitu mesofil (palisade dan spons) banyak mengandung
kloroplas dan merupakan tempat berlangsungnya fotosintesis.
2. Organ pada
Tumbuhan
Tidak seperti manusia yang memiliki banyak organ, organ tumbuhan hanya empat,
yaitu akar, batang, daun, dan bunga. Marilah kita pelajari organ-organ yang
dimiliki tumbuhan satu persatu.
a. Akar
Akar
merupakan organ penting tumbuhan. Selain berfungsi sebagai alat melekat
tumbuhan di tempat hidupnya, akar merupakan organ untuk penyerapan air dan
mineral dari tanah. Pada beberapa jenis tumbuhan, akar juga mempunyai fungsi
lain, misalnya sebagai alat untuk pertukaran udara seperti pada beringin; sebagai
tempat penyimpanan cadangan makanan seperti pada singkong, wortel, dan lobak.
Pada akar
yang kamu amati, apakah kamu menemukan bulu-bulu halus? Bulu-bulu halus inilah
yang disebut bulu akar. Bulu akar memegang peranan penting dalam proses
penyerapan air dan mineral dalam tanah. Pembahasan lebih rinci tentang proses
penyerapan air dan mineral dapat kamu temukan pada Subbab B.
Pada saat
masih kecambah, kamu dapat dengan jelas menemukan perbedaan antara akar
tumbuhan dikotil dan akar tumbuhan monokotil. Pada tumbuhan dikotil terdapat
satu akar utama yang besar, sedangkan pada tumbuhan monokotil tidak ada. Pada
akar utama tumbuhan dikotil, akan tumbuh cabang-cabang akar dari akar utama.
Pada tumbuhan monokotil, akar utama tidak berkembang sehingga muncul akar-akar
yang berukuran relatif sama dari tempat munculnya akar utama. Akar dikotil ini
disebut juga akar tunggang, sedangkan akar monokotil disebut akar serabut.
b. Batang
Batang
merupakan organ tumbuhan penting yang dapat membuat tumbuhan bisa tinggi menjulang.
Hal ini dilakukan untuk mendapatkan sinar matahari yang cukup. Batang merupakan
saluran penghubung agar air dan mineral yang diserap akar dapat sampai ke daun.
Begitu pula sebaliknya, agar hasil-hasil fotosintesis yang dihasilkan daun
dapat sampai ke akar.
Seperti akar, batang beberapa tumbuhan sering kali mempunyai fungsi lain. Pada beberapa tumbuhan, batang digunakan sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan dan air. Misalnya, pada tanaman tebu, kaktus, dan kentang. Batang kadang kala berfungsi juga untuk alat perkembangbiakan membentuk tunas, misalnya pada pisang dan lengkuas.
Batang pada
tumbuhan dikotil dan tumbuhan monokotil memiliki perbedaan dalam hal berkas
pengangkutan. Struktur jaringan pembuluh keduanya sangat berbeda. Berkas pengangkutan
pada tumbuhan dikotil tersusun melingkar seperti cincin. Adapun pada tumbuhan
monokotil berkas pengangkutan tersebar tidak beraturan. Dalam setiap berkas
pengangkutan (berkas pembuluh) selalu terdapat floem dan xylem.
c. Daun
Kamu tentu
telah mengetahui bahwa daun merupakan tempat terjadinya fotosintesis.
Fotosintesis terjadi di palisade maupun spons (bunga karang). Fotosintesis
lebih banyak di daun. Hal ini dimungkinkan karena pada daun terdapat klorofil
yang bisa menyerap energi dari sinar matahari. Seperti halnya pada akar dan
batang, pada beberapa tumbuhan, daun berperan bukan hanya sebagai tempat
fotosintesis, namun kadang kala juga untuk fungsi lain. Misalnya, sebagai alat
perkembangbiakan seperti pada cocor bebek, juga sebagai tempat cadangan air dan
makanan seperti pada lidah buaya.
Pada sayatan
melintang daun, kamu dapat menemukan adanya berkas pembuluh daun. Kamu juga
dapat melihat adanya sejumlah sel yang mengandung klorofil. Sementara itu, pada
sayatan membujur daun, kamu dapat mengamati sel-sel epidermis daun. Di antara
sel-sel epidermis terdapat beberapa sel yang bentuknya tidak seperti sel
epidermis yang biasa. Itulah sel-sel penjaga yang membentuk stoma (jamak:
stomata) atau mulut daun. Mulut daun merupakan jalan keluar masuknya gas-gas
(oksigen dan kabon dioksida).
d. Bunga
Kamu tentu
sering melihat bunga-bunga. Banyak sekali bunga yang indah, misalnya mawar,
anggrek, dan dahlia, meskipun ada juga bunga yang tidak terlalu menyolok,
misalnya bunga pada rerumputan. Terlepas dari indah atau tidaknya, bunga
merupakan organ penting bagi tumbuhan. Pada bunga, terdapat bagian penghasil
serbuk sari dan bakal biji. Penghasil serbuk sari adalah benang sari, sedangkan
bakal biji terdapat pada putik. Alat reproduksi jantan pada tumbuhan berupa
benang sari. Jika kamu telah melakukan pengamatan, kamu akan menemukan bahwa
pada ujung benang sari terdapat suatu bagian yang menghasilkan serbuk. Serbuk
inilah yang disebut serbuk sari. Jika serbuk sari jatuh di kepala putik, serbuk
sari akan mengeluarkan sel sperma.
Alat reproduksi betina pada tumbuhan dihasilkan pada bagian yang disebut putik. Pada umumnya, pada dasar putik terdapat bakal buah. Serbuk sari yang jatuh di kepala putik tumbuhan yang sesuai akan berkembang sehingga akan menghasilkan sel sperma. Sel sperma inilah yang selanjutnya akan membuahi sel telur yang tersimpan di dalam bakal biji.
Sumber: www.artikelbiologi.com