MENGELUARKAN ZAT SISA (EKSKRESI)
Biologi SMP Kelas 7 – Mengeluarkan Zat
Sisa (Ekskresi)
Setiap makhluk
hidup mengeluarkan zat sisa agar tidak membahayakan dan meracuni tubuhnya.
Alat ekskresi pada
manusia berupa paru-paru, kulit, ginjal, dan anus. Paru-paru mengeluarkan zat
sisa berupa karbon dioksida dan uap air. Kulit mengeluarkan zat sisa berupa
keringat yang terdiri dari air, urea, dan garam. Ginjal mengeluarkan zat
sisa berupa urin yang terdiri dari air, garam, dan urea. Anus
merupakan poros sistem pencernaan yang mengeluarkan zat sisa berupa tinja, air,
dan garam.
Bagaimana tumbuhan mengeluarkan zat sisa? Pengeluaran zat sisa pernapasan pada tumbuhan dilakukan melalui stomata dan lentisel.
Ekskresi adalah
proses pengeluaran sisa-sisa metabolisme tubuh. Dalam proses oksidasi makanan
selain menghasilkan energi, tubuh organisme juga menghasilkan zat sisa yang
harus dikeluarkan dari tubuh. Apabila zat sisa tersebut tidak dikeluarkan akan
membahayakan tubuh. Contoh: Manusia mengeluarkan karbondioksida melalui
paru–paru, ikan mengeluarkan karbondioksida melalui insang.
Oksidasi zat
makanan serta pertukaran zat di dalam tubuh makhluk hidup (metabolisme) selain
menghasilkan energi juga menghasilkan zat sisa yang harus dikeluarkan dari
dalam tubuh. Kadar zat sisa yang tinggi jika tidak dibuang akan membahayakan
tubuh. Contoh paruparu dan insang mengeluarkan CO2 dan uap air,
kulit mengeluarkan keringat, dan ginjal mengeluarkan urine. Tumbuhan
mengeluarkan zat sisa melalui stomata.
Jadi salah satu ciri makhluk hidup adalah mengeluarkan
zat sisa (Ekskresi), ketika makhluk hidup tidak bisa lagi mengeluarkan zat
sisa maka mkhluk hidup tersebut berada dalam kondisi tidak sehata dan dapat
menimbulkan kematian terhadap makhluk hidup tersebut.
Sumber: www.artikelbiologi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar