PENGELOLAAN PENCEMARAN UDARA
Biologi
SMP Kelas 7 : Pengelolaan Pencemaran udara
Yang menyebabkan terjadinya pencemaran
udara antara lain: asap kendaraan, asap cerobong pabrik, dan instalasi
nuklir atau percobaan nuklir.
Akibat
pencemaran udara:
- Meningkatnya
suhu bumi ; karena efek rumah kaca yaitu meningkatnya kadar
karbondioksida, yang dikenal dengan pemanasan global
- Gangguan
pernafasan dan penyakit paru-paru.
- Terjadinya
hujan asam akibat asap yang menggunakan bahan bakar fosil. Hujan asam adalah
hujan yang keasaman air melebihi air hujan yang tidak kena polusi. Dampak
dari hujan asam ini mengakibatkan tanah menjadi kurang subur, merusak
tanaman dan pH air turun.
- Rusaknya
lapisan ozon . Dampaknya tidak akan tersaringnya sinar ultraviolet oleh lapisan
ozon sehingga kulit mudah terbakar, timbul kanker kulit, lensa mata mudah
terkena katarak, fotosintesis terganggu. Untuk memperlambat terjadinya
pemanasan global dengan cara mengurangi pemakaian bahan bakar minyak,
penghentian CFC pada almari pendingin.
Bagaimanakah
upaya yang dilakukan untuk mengatasi pencemaran udara?
Upaya
mengatasi pencemaran udara dilakukan sebagai berikut:
- Pabrik
yang mengeluaran asap membuat cerobong asap yng tinggi agar gas
pencemarnya keluar ke lingkungan berbaur dengan angin.
- Lokasi
pabrik sebaiknya jauh dari pemukiman.
- Melakukan
reboisasi untuk mengurangi kadar karbondioksida di udara.
Dampak
kesehatan
Substansi pencemar yang terdapat di
udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan. Jauhnya penetrasi
zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat
berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan
partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru,
zat pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh.
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISNA (infeksi saluran napas atas), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya. Beberapa zat pencemar dikategorikan sebagai toksik dan karsinogenik.
memperkirakan dampak pencemaran
udara di Jakarta yang berkaitan dengan kematian prematur, perawatan rumah
sakit, berkurangnya hari kerja efektif, dan ISNA pada tahun 1998 senilai dengan
1,8 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 4,3 trilyun rupiah di tahun 2015.
Dampak
terhadap tanaman
Tanaman yang tumbuh di daerah dengan
tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu pertumbuhannya dan rawan
penyakit, antara lain klorosis, nekrosis, dan bintik hitam. Partikulat yang terdeposisi
di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis.
Hujan
asam
pH biasa air hujan adalah 5,6 karena
adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara seperti SO2 dan
NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH
air hujan. Dampak dari hujan asam ini antara lain:
- Mempengaruhi kualitas
air permukaan
- Merusak
tanaman
- Melarutkan
logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga memengaruhi kualitas
air tanah dan air permukaan
- Bersifat
korosif sehingga merusak material dan bangunan
Efek
rumah kaca
Efek rumah kaca disebabkan oleh
keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisan troposfer yang menyerap
radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Akibatnya panas
terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global.
Dampak
dari pemanasan global adalah:
- Pencairan
es di kutub
- Perubahan
iklim regional dan global
- Perubahan
siklus hidup flora dan fauna
Kerusakan
lapisan ozon
Lapisan ozon yang berada di
stratosfer (ketinggian 20-35 km) merupakan pelindung alami bumi yang berfungsi
memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari. Pembentukan dan penguraian
molekul-molekul ozon (O3) terjadi secara alami di stratosfer. Emisi CFC yang
mencapai stratosfer dan bersifat sangat stabil menyebabkan laju penguraian
molekul-molekul ozon lebih cepat dari pembentukannya, sehingga terbentuk
lubang-lubang pada lapisan ozon.
Sumber: www.artikelbiologi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar