PROSES PERNAPASAN
Biologi SMP Kelas 8 : Proses
Pernapasan
Bagaimanakah
manusia bernapas? Cobalah kamu tarik napas perlahan-lahan dan rasakan apa yang
terjadi. Saat kamu bernapas, kamu menghirup udara melalui hidung. Udara yang
kamu hirup mengandung oksigen dan juga gasgas lain. Dari hidung, udara terus
masuk ke tenggorokan, kemudian ke dalam paru-paru. Akhirnya, udara akan
mengalir sampai ke alveoli yang merupakan ujung dari saluran. Oksigen yang
terkandung dalam alveolus bertukar dengan karbon dioksida yang terkandung dalam
darah yang ada di pembuluh darah alveolus melalui proses difusi.
Dalam
darah, oksigen diikat oleh hemoglobin. Selanjutnya darah yang telah mengandung
oksigen mengalir ke seluruh tubuh. Tahukah kamu untuk apa darah mengalirkan oksigen
ke seluruh tubuh? Oksigen diperlukan untuk proses respirasi sel-sel tubuh. Gas
karbon dioksida yang dihasilkan selama proses respirasi sel tubuh akan ditukar
dengan oksigen. Selanjutnya, darah mengangkut karbon dioksida untuk
dikembalikan ke alveolus paru-paru dan akan dikeluarkan ke udara melalui hidung
saat kamu mengeluarkan napas.
Proses
pernapasan meliputi dua proses,
yaitu menarik napas atau inspirasi serta mengeluarkan napas atau ekspirasi.
Sewaktu menarik napas, otot diafragma berkontraksi, dari posisi melengkung ke
atas menjadi lurus. Bersamaan dengan itu, otot-otot tulang rusuk pun
berkontraksi. Akibat dari berkontraksinya kedua jenis otot tersebut adalah
mengembangnya rongga dada sehingga tekanan dalam rongga dada berkurang dan
udara masuk.
Saat
kamu mengeluarkan napas, otot diafragma dan otot-otot tulang rusuk melemas.
Akibatnya, rongga dada mengecil dan tekanan udara di dalam paru-paru naik
sehingga udara keluar. Jadi, hal yang perlu kamu ingat, bahwa udara mengalir
dari tempat yang bertekanan besar ke tempat yang bertekanan lebih kecil.
1. Jenis Pernapasan
Berdasarkan
organ yang terlibat dalam peristiwa inspirasi dan ekspirasi, orang sering
menyebut pernapasan dada dan pernapasan perut. Sebenarnya pernapasan dada dan
pernapasan perut terjadi secara bersamaan. Untuk lebih jelasnya perhatikan
uraian berikut.
a. Pernapasan Dada
Pernapasan
dada terjadi karena otot antartulang rusuk berkontraksi sehingga rusuk
terangkat dan akibatnya volume rongga dada membesar. Membesarnya rongga dada
ini membuat tekanan dalam rongga dada mengecil dan paru-paru mengembang. Pada
saat paru-paru mengembang, tekanan udara di luar lebih besar daripada di dalam
paruparu, akibatnya udara masuk. Sebaliknya, saat otot antartulang rusuk
berelaksasi, tulang rusuk turun. Akibatnya, volume rongga dada mengecil
sehingga tekanan di dalamnya pun naik. Pada keadaan ini paru-paru mengempis
sehingga udara keluar.
b. Pernapasan Perut
Pernapasan
ini terjadi karena gerakan diafragma. Jika otot diafragma berkontraksi, rongga
dada akan membesar dan paru-paru mengembang. Akibatnya, udara akan masuk ke
dalam paru-paru. Saat otot diafragma relaksasi, diafragma kembali ke keadaan
semula. Saat itu, rongga dada akan menyempit, mendorong paru-paru sehingga
mengempis. Selanjutnya, udara dari paru-paru akan keluar.
2. Kapasitas Paru-paru
Udara
yang masuk dan keluar saat berlangsungnya proses pernapasan biasa dinamakan
udara pernapasan atau volume udara tidal. Volume udara tidal orang dewasa pada
pernapasan biasa kira-kira 500 mL.
Jika
kamu menarik napas dalam-dalam maka volume udara yang dapat kita tarik mencapai
1500 mL. Udara ini dinamakan udara komplementer. Jika kamu mengembuskan napas
sekuat-kuatnya, volume udara yang dapat diembuskan juga sekitar 1500 mL. Udara
ini dinamakan udara suplementer.
Meskipun
kamu telah mengeluarkan napas sekuatkuatnya, tetapi masih ada sisa udara dalam
paru-paru yang volumenya kira-kira 1500 mL. Udara sisa ini dinamakan udara
residu. Sekarang, kamu dapat menghitung kapasitas vital paru-paru. Kapasitas
vital paru-paru adalah jumlah dari volume udara tidal, volume udara
komplementer, dan volume udara suplementer. Selain itu, kamu juga dapat
menghitung kapasitas total paru-paru yang merupakan jumlah dari kapasitas vital
paru-paru dan udara residu.
Sumber: www.artikelbiologi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar