KESELAMATAN KERJA
Biologi SMP Kelas 7 : Keselamatan
Kerja
Pernahkah
kalian mengadakan pengamatan di dalam laboratorium? Apa yang harus kamu
lakukan? Di dalam pengamatan tidak terlepas dari kegiatan percobaan atau
eksperimen. Eksperimen sangat menarik, tetapi sekaligus juga dapat
membahayakan. Untuk itu kita harus benar-benar memahami dan mampu memperlakukan
alat dan bahan secara aman, sehingga memperkecil resiko terjadinya kecelakaan.
Hal-hal apa saja yang harus dipahami oleh seseorang yang akan melakukan kegiatan eksperimen? Nah, simak penjelasan
berikut!
1 . Alat dan bahan laboratorium
Di
dalam laboratorium terdapat beberapa jenis alat dan bahan, serta perlengkapan
laboratorium lainnya. Pengadaan alat dan bahan harus C Keselamatan Kerja diperlakukan sesuai dengan
kebutuhan. Kebutuhan alat dan bahan laboratorium didasarkan pada tujuan yang
hendak dicapai. Alat adalah suatu benda yang digunakan dalam melakukan kegiatan
praktikum, eksperimen dan penelitian. Bahan adalah suatu benda yang diteliti
atau diuji dalam praktikum dan eksperimen. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk
mencegah terjadinya kecelakaan terhadap alat dan bahan yang digunakan? Untuk
mencegah terjadinya bahaya dari alat dan bahan yang digunakan, maka perlu
diperhatikan hal-hal di bawah ini:
- Biasakan membawa peralatan dari kaca
dengan sikap vertikal dengan menggunakan kedua tangan, dan jangan
dijinjing.
- Gunakan pipet isap atau tekan karet
dengan pijitan.
- Jangan menengok isi tabung reaksi dari
arah lubang, terutama ketika atau selesai dipanaskan.
- Jangan menghadapkan mulut tabung reaksi
yang sedang atau setelah dipanaskan ke arah tubuh orang lain.
- Perhatikan penggunaan alat yang terbuat
dari kaca dalam kegiatan pemanasan. Kaca yang tahan panas adalah
pyrex.
- Pahami secara betul dalam memperlakukan
bahan-bahan terutama bahan kimia.
- Jangan meletakkan botol yang berisi
bahan kimia langsung terkena sinar matahari.
- Alat yang berputar kuat letakkan pada
tempat yang kokoh.
2 . Bahan-bahan Kimia Yang Berbahaya
Terdapat bahan-bahan kimia yang berbahaya
bagi manusia, antara lain :
a . Aluminium sulfat (AlSO4)
Berbentuk kristal berwarna putih, larut dalam air.
Aluminium sulfat digunakan sebagai pengganti tawas.
b . Amoniak pekat (NH4OH)
Larutan pekat gas amoniak dalam air, jika terkena kulit
dan mata dapat menyebabkan iritasi. Dalam wujud uap dapat mengganggu alat
pernafasan. Amoniak pekat jika tertelan sangat berbahya.
c . Asam sulfat (H2SO4)
Asam sulfat merupakan zat cair tak berwarna, beracun dan
sangat korosif. Asam sulfat dapat menimbulkan luka bakar pada kulit, mata, dan
dapat merusak pakaian.
d . Asam klorida (HCl)
Asam klorida merupakan zat cair, bersifat racun, korosif,
dan dalam wujud uap dapat merusak kulit, mata, dan alat pernafasan.
e . Etanol (C2H3OH)
Etanol sering disebut alkohol. Etanol mempunyai sifat
mudah terbakar dan digunakan sebagai pelarut.
f . Formalin 40% (HCHO)
Formalin bersifat racun, baik berwujud cair maupun gas.
Formalin digunakan untuk membunuh hama.
g . Klorofrom (CHCl3)
Kloroform merupakan zat cair tak berwarna dan bersifat
beracun. Kloroform digunakan sebagai obat bius dalam laboratorium.
h . Metilin Biru
Metilin berwujud zat padat berwarna biru tua. Bahan kimia
ini digunakan sebagai pewarnaan inti sel.
i . Natrium hidroksida (NaOH)
Natrium hidroksida merupakan zat padat berwarna putih,
mudah menyerap uap air, udara, bersifat racun dan korosif. Natrium hidroksida
termasuk bahan berbahaya yang dapat menyebabkan luka bakar pada kulit dan mata.
j . Kobalt klorida (CoCl6H2O)
Kobalt klorida merupakan zat padat, kristal berwarna
merah, sangat mudah menyerap air, dan dapat mengikat uap air. Kobalt klorida
digunakan untuk menguji kelembaban udara.
k . Natrium Klorida (NaCl)
Natrium klorida merupakan zat padat berwarna putih,
berbentuk kristal. Natrium klorida disebut juga garam dapur.
3 . Simbol-Simbol Keselamatan Kerja
Terdapat bahan-bahan kimia yang
bersifat berbahaya. Agar dapat dikenali, maka diberi simbol. Simbol yang
diberikan menunjukkan sifat dari bahan kimia yang terdapat di dalamnya.
Perhatikan tabel 9.1 berikut ini!
tabel 9.1 Simbol beberapa bahan
kimia
Sumber: www.artikelbiologi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar